Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP)

ESOP memberikan banyak keuntungan pajak. ESOP benar -benar rencana pensiun di mana kepercayaan memperoleh saham pengusaha dalam kepercayaan untuk karyawan. ESOP Trust akan memilih saham majikan dari majikan atau pemegang saham majikan. ESOP akan memperoleh saham ini dengan menemukan pinjaman bank. Pinjaman pemberi pinjaman dijamin oleh majikan. Majikan dapat memberikan kontribusi tunai yang dapat dikurangkan dari pajak tahunan ke ESOP. ESOP menggunakan uang tunai ini untuk membuat pembayaran pinjaman. ESOP akan mendistribusikan saham saham pemberi kerja kepada karyawan relatif terhadap persyaratan distribusi rencana.

ESOP menguntungkan pajak atas mekanisme pembelian saham lainnya karena kewajiban pajak karyawan ditangguhkan sebelum karyawan menjual saham majikan. Karyawan tidak akan membayar pajak selama kontribusi tunai pemberi kerja atau setelah stok distribusi dari rencana ESOP. Majikan menerima pengurangan saat ini untuk kontribusi uang untuk program atau untuk stok yang berkontribusi pada program.

Kerugian utama dari ESOP adalah pemberi kerja harus mematuhi banyak persyaratan ERISA yang dikenakan pada rencana pensiun. Persyaratan ini berkaitan dengan siapa yang harus ditanggung, kapan peserta berada di tangan, berapa banyak yang didanai, pelaporan, pengungkapan, dll. Pembuatan dan pemeliharaan program bisa mahal.

Juga, adopsi ESOP berarti bahwa Anda perlu berbagi kepemilikan perusahaan seseorang. Ini menimbulkan potensi masalah yang dibahas di atas.

Namun, ESOP memang memberikan pasar untuk saham. Jika tujuan Anda adalah menjual perusahaan Anda, alih -alih berbicara tentang kepemilikan, memiliki ESOP mungkin dapat ditinjau kembali. Anda mungkin harus mendapatkan pembayaran tunai yang signifikan untuk beberapa saham seseorang. Tak perlu dikatakan, pembayaran (dikurangi basis Anda di saham) akan dikenakan pajak dengan tarif capital gain.

Sebelum mengadopsi ESOP untuk membeli seluruh minat Anda, Anda harus melihat penjualan perusahaan bisnis kepada yang berwenang. Cashflow setelah pajak dari kedua alternatif harus dibandingkan.